Minggu, 12 April 2009

Seminar Nasional Gandum

REFLEKSI SEWINDU (8 TAHUN) PENGEMBANGAN GANDUM INDONESIA

Diselenggarakan oleh:

 

Pusat Studi Gandum

Fakultas  Pertanian (Pertanian dan Bisnis)

Universitas Kristen Satya Wacana

(UKSW)

 

SALATIGA, 15 Oktober 2008

 

Tema:

“Pengembangan Komoditas Gandum Indonesia”

 

Latar Belakang

Konsumsi gandum di Indonesia cukup tinggi dimana kebutuhan  rata-rata tepung gandum (terigu) per tahun mencapai 3,8 juta ton. Penggunaan gandum hampir 65% diserap oleh industri pangan berskala kecil hingga menengah dan 5% digunakan oleh industri besar dan 30% digunakan skala rumah tangga. Kebutuhan gandum di Indonesia sampai saat ini tergantung dari impor. Gandum impor, berasal dari Amerika Serikat, Kanada dan Australia yang merupakan negara produsen gandum terbesar dunia. Industri tepung gandum (terigu) rata-rata mengimpor biji gandum sekitar 4 juta ton per tahun yang menghasilkan 3,4 juta ton tepung gandum. Besarnya impor gandum dikarenakan tanaman gandum di Indonesia belum dibudidayakan secara intensif, dan dipandang gandum bukan sebagai tanaman pangan strategis  untuk dibudidayakan secara nasional.  Disisi lain, secara Internasional telah terjadi penurunan produksi gandum dunia. The United States Department of Agriculture (USDA) memperkirakan untuk tahun mendatang akan terjadi penurunan persediaan gandum dunia. Sementara itu The International Grains Council (IGC) di London, Inggris, memperkirakan penurunan persediaan gandum dunia disebabkan kegagalan panen di negara penghasil gandum “lapis kedua” seperti India, Cina, Ukraina dan beberapa negara bekas Uni Soviet lain akibat kekeringan yang berkepanjangan. Di Indonesia tanaman gandum telah tersebar di 15 provinsi, namun baru tahap pengembangan skala kecil. Kondisi ini membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi gandum. Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, sejak 8 tahun yang lalu (2000) telah mengembangkan tanaman gandum di Salatiga dan Kabupaten Semarang.  Produktifitas gandum yang dikembangkan Fakultas Pertanian UKSW mencapai 3 – 4 ton per Ha.  Menilik dari pengalaman Fakultas Pertanian UKSW yang telah bergumul dengan tanaman gandum selama 8 tahun maka sudah selayaknya Indonesia mampu mengembangkan tanaman gandum secara mandiri.  Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka diadakan Seminar Nasional Gandum.

 

Tujuan 

Tujuan pelaksanaan Seminar Nasional Gandum adalah:

1.      Paparan perkembangan komoditas gandum di Indonesia.  

2.      Perencanaan dan perumusan  langkah strategis untuk pengembangan gandum Nasional.

 

Topik Seminar

Topik pembicaraan Seminar Nasional Gandum adalah:

1.Arah pengembangan gandum di Indonesia. Oleh Pemerintah: Dirjen Tanaman Pangan, Departemen Pertanian RI (Key Note Speaker)

2.Prospek industri dan pemanfaatan gandum. Oleh Industri : APTINDO - Franky Welirang (Ketua APTINDO)

3.Pergumulan delapan tahun budidaya gandum di Indonesia: “Budidaya produksi benih gandum Indonesia”. Oleh Akademisi: Pusat Studi Gandum, Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana.

4.Pengalaman petani dalam budidaya Gandum. Oleh Petani Gandum: Petani Gandum Pasuruan.

 

Presentasi Makalah Penunjang dan Poster :

  • Panitia menerima makalah penunjang baik dalam bentuk naskah tulisan maupun poster
  • Tema kajian makalah penunjang adalah tanaman Gandum dalam aspek kajian agroteknologi, sosial - ekonomi serta pascapanen.

 

 

Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan Seminar Nasional Gandum:

1) Seminar Utama dan sajian makalah penunjang dalam bentuk poster dan diskusi panel.

2). Field trip ke kebun gandum

 

Waktu dan Tempat

Pelaksanaan Seminar Nasional dilakukan pada hari Selasa,  tanggal 15 Oktober 2008 -Selasa yang terdiri atas kegiatan:

a. Seminar Nasional Gandum dimulai pukul 7.30 – 13.00

b. Presentasi poster dan diskusi makalah penunjang dalam bentuk panel pada pukul 14.00 - 16.00

c. Field trip ke kebun gandum dimulai pukul 16.00 – 17.00

Tempat pelaksanaan kegiatan:

a. Seminar Nasional Gandum di Ruang Sidang Pondok Remaja, Jl. Raya Salatiga – Kopeng, KM 4, Salatiga.

b. Field trip : Kebun Gandum, Fakultas Pertanian UKSW, Kebun Salaran – Shangrila, Kopeng, Kabupaten Semarang.

 

Peserta

Peserta seminar terbuka untuk:

a.   Mahasiswa.

b.   Dosen     

c.   Umum (Instansi Pemerintah dan  Praktisi)

Oleh karena keterbatasan tempat maka jumlah peserta dibatasi  100 peserta.

 

Kontribusi Peserta

Untuk  mendukung pelaksanaan kegiatan seminar dan field trip maka para peserta seminar di kenakan biaya sebesar:

a.   Dosen,  sebesar Rp. 50.000,-

b.   Mahasiswa, sebesar Rp. 15.000,-

c.   Umum (Pengambil Kebijakan atau Instansi Pemerintah serta Praktisi), sebesar Rp. 100.000,-

Pembayaran biaya seminar via bank:

Bank BRI Unit UKSW Salatiga,

Atas nama : Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM.

No Rekening: 3790- 01- 006821- 53 - 5

Kontribusi seminar tersebut diperuntukkan untuk:

1.   Biaya pelaksanaan seminar nasional. 2.   Biaya field trip ke kebun gandum. 3.  Makalah atau abstrak seminar.

4.   Seminar kit, snack dan makan. 5. Sertifikat.

Panitia tidak menanggung biaya penginapan serta biaya perjalanan peserta.

 

Pendaftaran

Pendaftaran sebagai peserta seminar dapat dilakukan dengan:

1. Mengirimkan formulir pendaftaran dan bukti pembayaran biaya seminar via bank ke:

Sekretariat Seminar Nasional Gandum

Fakultas Pertanian UKSW.

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

Telp. 0298-321212 (hunting), Faks 0298-321433.

2. Atau menyerahkan langsung formulir pendaftaran dan bukti pembayaran biaya seminar via bank ke Sekretariat Seminar Nasional Gandum.

3. Atau pendaftaran seminar melalui email ke sekretaris yaitu:

Kepada: Sdr. Maria SP., M.Si (Sekretaris – Panitia), email : m4r144@yahoo.com

 

Kemudian bukti pembayaran biaya seminar via bank dikirimkan atau diserahkan langsung ke alamat Sekretariat Seminar Nasional Gandum atau pembayaran biaya seminar dilakukan saat daftar ulang pelaksanaan seminar.

 

Informasi Penting

 

1. Peserta Seminar Dibatasi

Peserta seminar dibatasi hingga 100 peserta, oleh karena  itu  pendaftaran seminar akan ditutup bila jumlah peserta telah memenuhi target.

 

2. Informasi Penginapan:

 

1.   Hotel Quality Wahid, Jalan Jendral Sudirman, Kompleks Pertokoan Jalan Sudirman,  Salatiga. Tarif penginapan Rp 310.000 sampai dengan Rp. 425.000

2.   Hotel Beringin, Jalan Jendral Sudirman, Kompleks Pertokoan Jalan Sudirman, Salatiga. Tarif penginapan Rp 180.000 sampai dengan Rp. 460.000

3.   Hotel Pondok Remaja,  Jalan Raya Salatiga – Kopeng, KM 4, Salatiga. Tarif penginapan Rp 225.000 sampai dengan Rp. 300.000.

4.   Hotel Ngawen Indah, Jalan Hasanudian, Tarif penginapan Rp. 150.000 sampai dengan Rp. 350.000

 

Panitia membantu penelusuran hotel, hubungi:

Nama: Maria  SP, M.Si (Sekretaris – Panitia)

Fakultas Pertanian, UKSW,

Jalan Diponegoro 52 – 60  Salatiga

Telp 0298 – 321212,  Fak 0298-321433

No HP: 08122509602,  email : m4r144@yahoo.com

1 komentar:

  1. Saya ingin berbagi kesaksian tentang bagaimana layanan pendanaan Le_Meridian membantu saya dengan pinjaman 2.000.000,00 USD untuk membiayai proyek pertanian ganja saya, saya sangat berterima kasih dan saya berjanji untuk membagikan perusahaan pendanaan yang sah ini kepada siapa pun yang mencari cara untuk memperluas bisnisnya project.the company adalah perusahaan pendanaan UK / USA. Siapa pun yang mencari dukungan keuangan harus menghubungi mereka di lfdsloans@outlook.com Atau lfdsloans@lemeridianfds.com Bpk. Benjamin juga menggunakan whatsapp 1-989-394-3740 untuk mempermudah segala pemohon.

    BalasHapus